Hal Random yang Terpikir pas Lari Pagi

6 agustus 2022

katanya kematian dan kehidupan udah ditentukan (predestined). Terus apakah kasus bayi yang meninggal karena kelalaian orangtuanya, atau kasus bunuh diri, atau kasus meninggal yang kesannya ‘interrupted/kecelakaan’ itu takdir juga?

pas lari tadi pagi entah kenapa kepikiran ini, karena belakangan aku lagi nulis sesuatu yang mungkin nyinggung sedikit meski bukan ttg kematian. Lalu tadi ada bahasan ortu lalai bawa anak motor2an malem2 buat nonton bola dan bikin anaknya meninggal

Jadi, pemahaman yang kupahami dulu, yang mungkin juga ini yang dipahami banyak orang. Takdir kematian digambarkan dan ditentukan oleh ‘waktu’. jadi kayak ‘jam segini tgl segini si A bakal meninggal, gak bisa menghindar’

Tapi memang kan pemahaman manusia terbatas juga, jadi gimana kalau takdir kematian yang katanya gak bisa diubah itu nggak ditentukan pakai waktu? Toh gak ada hadist atau apapun yang menyebutkan takdirnya ditulis dengan cara begitu. Gimana kalau waktu hanya sebuah variabel dari banyak hal yang menentukan kematian?

kalau hidup ini kayak quest game genshin, untuk mainin event terbaru kita harus selesain beberapa quest. Logikanya utk sampai di suatu titik dalam hidup  pasti kita kan nyelesain banyak hal dulu. misal untuk lulus s1 world questnya ya nyelesain skripsi atau untuk berhasil jd pns harus nyogok. Nah mungkin juga kan kalau kematian itu kesampean kalau ada beberapa variabel penentu yang udah terpenuhi? Waktu bisa jadi salah satunya. Yang berarti, meski sifatnya predestined, kematian nggak sesimpel tulisan berupa tanggal, waktu dan jam.

Soal bayi meninggal karena ortu lalai, bisa jadi meski takdir, ini ada karena dipengaruhi tindakan yang menyebabkan variabel2 untuk bayi itu meninggal kepenuhi.

intinya meski meski hidup udah ditakdirkan, yang tau kan Allah, kita hanya bisa mengimani, dan belajar dari apa yang terjadi.

Makanya aku selalu ganjel samayang bilang ‘dah takdir ini mah’.  karena kayak mengesampingkan entah itu usaha, atau entah itu kelalaian yang diperbuat seseorang seolah hidup ini ditulis dan gak bisa mengelak. okelah ada Qada dan Qadar, hidup kita semua emang udah ditulis, tp pemahaman kita soal tuhan menulis hidup kan gak tau juga gimana?

Jadi ya gitu saja. Aku pengen menuangkan pikiran random saja.