Black Paper

Suara hujan di luar jendela adalah hal yang selalu ia dengar di pagi hari bulan Januari itu. ia benci hujan. jalanan jadi becek dan membuat kabur pandangannya, membuat google glass yang dipakainya itu berembun.

Namanya Black.

Black Paper.

Meski terdengar lucu, bagi orang orang yang mengetahuinya itu bukanlah nama yang enak didengar oleh telinga. Black Paper adalah kode nama dari pembunuh bayaran yang mitosnya bisa menyatu dengan bayangan. Koran-koran yang memberinya nama itu, korbannya biasanya adalah bangsawan dan aristokrat yang mempunyai banyak pesaing dalam bisnisnya, kadang pula penjahat yang dianggap mengganggu. Tapi yang jelas, di setiap korban yang ditemukan, terdapat robekan kertas bertuliskan nama korban yang telah dibakar menjadi hitam.

Dan karena itulah ia memakai nama ini.

Di pagi yang mendung itu, Black tengah memutuskan sesuatu. ia memutuskan untuk memperingati hari sial dimana ia dibuang ke dunia ini 25 tahun silam. Dan ia tak ingin menerima kertas dari orang lain, ia memilih untuk menuliskannya sendiri. Sebuah nama spesial untuk hari yang spesial.

Namanya sendiri.

.

Lanjutkan membaca “Black Paper”